12 December 2010

It is true?

0 comments
Kadang gw berfikir, apakah gw meminta terlalu banyak dalam hidup gw? Apakah gw ga pernah mencoba untuk bersyukur sama apa yang udah gw terima di hidup ini? Gw mencoba menjawab pertanyaan diri gw sendiri itu dengan kata TIDAK. Mengapa? Karena gw merasa gw sudah sering sekali bersyukur dengan apa yang gw dapatkan.
Jadi, apa yang terjadi setelah gw bersyukur? Udah? Ga terjadi apa2 lagi? Gw ga dapet apa2 lagi? Cuman ini yang bisa gw dapetin? Gw cuman bisa bersyukur dengan apa yang gw dapetin dan ga boleh minta lebih? Serius? Cuman ini? Ah, gw merasa dunia ini ga adil. Gw merasa sering ga dapet apa yang gw pengen, tapi orang lain yang justru ga berusaha sekeras gw bisa ngedapetin itu semua

Oke, gw merasa sangat bersyukur atas segala yang gw terima di dunia ini. Keluarga yang sangat bahagia, kebutuhan yang bisa tercukupi, dan hal-hal kecil lain yang sangat gw syukuri di dunia ini. gw bersyukur gw termasuk pribadi yang bisa mensyukuri apa yang gw terima, gw bisa melihat berbagai sisi positif yang terjadi dalam kehidupan gw. Tapi terkadang gw merasa kok hidup gw cuman begini? Kok ga ada yang berubah lagi? Kok kayak cuman jalan di tempat? Ya Oke, beberapa saat yang lalu hidup gw sedikit berubah sih, tapi ya cuman sedikit. Gw bersyukur banget, tapi yaa kok cuman segitu ya perubahan di hidup gw?

Bisa dibilang gw cukup bahagia dengan keadaan lingkungan sekitar gw, temen2 gw maksudnya, ya dunia kampus dan dunia sosial gw lah. Ada yang bilang: Tuh kan banyak yang sayang sama lo.. tapi terkadang gw melihat hal itu sebagai hal yang negatif. Orang yang menyemangati gw mungkin aja cuman pura2, atau sekedar basa basi doang. Ya, gw tau pikiran ini jelek banget. Tapi mau gimana lagi, gw merasakan seperti itu.

Hmm.. oke, mungkin tulisan gw di atas terlalu berbelit-belit dan malah susah dimengerti. Gini deh, ini beberapa kejadian yang terjadi dalam hidup gw yang gw pertanyakan:
  • Di semester 6 gw akan masuk ke salah satu peminatan psikologi yaitu psikologi pendidikan. Gw terpisah dengan temen2 gw yang lain, yang memilih klinis dan industri. Gw tidak mempermasalahkan pemilihan ini, karena ya semua orang memang punya pilihan dan jalannya masing-masing. Tapi yang gw pertanyakan, apakah mereka mendukung gw memilih peminatan ini? Gw merasa pilihan peminatan yang gw pilih ini sangat dipandang sebelah mata oleh orang lain, termasuk temen2 gw. Simpel bukan? Memang. Sebenernya gw ga butuh mereka masuk ke pilihan peminatan gw, gw cuman butuh mereka mendukung dan tidak memandang sebelah mata pilihan peminatan gw ini. Cuma itu kok. Cuman itu yang gw butuhkan supaya gw merasa tenang menjalani hidup di semester 6 nantinya. Karena gw termasuk tipe orang yang sangat butuh kekuatan dari orang sekitar untuk menjalani kehidupan gw.
  • Gw merasa gw ini adalah seseorang yang selalu saja mencari. Sedikit banyak gw merasakan itu. Gw merasa gw sangat membutuhkan orang lain. dan gw merasa gw tidak terlalu penting bagi orang lain sehingga mereka jarang mencari gw. Gw pengen jadi orang yang dicari, gw pengen jadi orang yang dibutuhkan banyak orang.
    Apa yang salah dari orang yang mencari? Toh, tanpa gw sadari memang semua orang di dunia ini pasti mencari, mencari kebahagiaan, mencari tujuan. Tapi yang gw benci adalah gw seorang pencari yang jarang mendapat. Rasanya butuh seribu kilometer bagi gw untuk mendapat suatu hal, sedangkan bagi orang lain hal itu bisa diraih dengan mudah, hanya dengan melewati 10 kilometer.
Yaaa..mungkin gw belum berusaha dengan maksimal sehingga gw belum mendapatkan apa yang gw pengen. Tapi jujur, kadang gw lelah kalo harus begini terus. harus sendirian. Terima kasih buat orang-orang yang menilai gw sebagai pribadi yang mandiri, kuat, dan tegar. Tapi maaf, rasa2nya orang itu belom mengenal gw. Gw seperti kalian kok, butuh orang lain untuk menguatkan, ga sanggup kalo harus ngejalanin ini sendirian. Oke, memang semua yang terjadi ini proses, butuh waktu memang. Tapi sampe kapan gw harus begini terus?

22 November 2010

Pulang

0 comments
Musim kini berlalu berbagai cerita merayu
Berpijak di malam yang bertalu
masihku memikirkan dirimu

Ku rasakan waktu berlalu tanpa senyummu
Sepi yang tlah penuhi hariku

Hari ini sayang, aku akan pulang
berlabuh di dekap cintamu
Karna pelukmu akan slalu membuat diriku jatuh cinta

Dalam riuh suasana menyapa kian menggoda memanja
Semua itu tak akan berarti selama ku jauh dari dirimu

Ku angankan waktu berlalu dengan senyumu
Sepi yang tak penuhi hariku

Hari ini sayang, aku akan pulang
berlabuh di dekap cintamu
karna pelukmu akan slalu membuat diriku jatuh cinta

Pernahkah kau merasa berdiri di tempat yang sama
seperti saat ini ku ada
rindukan nyaman, ku ingin segera pulang

Hari ini sayang, aku akan pulang
berlabuh di dekap cintamu
karena pelukmu akan selalu membuat diriku jatuh cinta

(Andien, 2010)

20 November 2010

Sensitifitas Sebuah Panca Indera

0 comments
memejamkan mata membuat indera kita yang lain menjadi lebih sensitif

Sebenernya ini pemikiran random aja sih dari gw. Tadi sebelum misa dimulai, gw memejamkan mata sebentar lalu terdengar suara2, ternyata pembicaraan dari orang yang duduk
di belakang gw. Bukan maksud untuk menguping pembicaraan mereka, cuman ini kejadian tidak disengaja aja. Karna baru beres kelas kontes, sambil nunggu misa mulai, gw memejamkan mata, sekedar ingin menghilangkan rasa lelah *ga maksud untuk tidur. Ternyata saat gw memejamkan mata, pembicaraan orang2 di belakang gw terdengar lebih jelas, daripada saat gw membuka mata. Kenapa ya? Mungkin ga sih ada teori yang bisa ngejelasin itu? teori biologi mungkin? atau itu cuman perasaan gw doang? atau memang saat gw membuka mata, orang2 di belakang gw mengecilkan volume suara mereka? Atau ini dipengaruhi oleh kenyataan kalo gw termasuk orang yang auditori?

Dari pemikiran random gw itu, sebenernya jadi ada sedikit pemikiran iseng sih. Menurut gw, saat lo membuka mata, konsentrasi lo akan lebih tersita dengan penglihatan, daripada indera-indera yang lain. Gw pribadi sih merasa ini bener banget. Saat gw memejamkan mata, gw jadi bisa lebih menyimak dan mengerti apa yang dibicariin orang. Karena apabila gw menyimak sambil membuka mata, konsentrasi gw akan l
ebih terpusat di mata dan lebih tergoda untuk melihat-lihat daripada mendengarkan baik2. Bagi gw, memejamkan mata adalah cara terbaik untuk membantu gw lebih berkonsentrasi dalam berpikir.


Performa indera apapun akan lebih maksimal saat indera penglihatan dibatasi peranannya. Saat mencicipi makanan dan menghirup aroma masakan, tidak sedikit orang yang memejamkan matanya sehingga mereka bisa merasakan rasa sebenarnya dari makanan itu. Terkadang orang yang ingin berbicara di depan umum atau dalam keadaan apapun memejamkan matanya sekejap untuk mengingat-ingat apa yang akan dikatakan. Saat orang mendengar sebuah lagu, terkadang mereka memejamkan mata agar lebih bisa merasakan emosi yang dikeluarkan oleh lagu tersebut.

16 November 2010

GoodBye, huh?

0 comments
Kebangun di waktu subuh sekitar jam3-4 bisa dibilang udah jadi kebiasaan gw. Biasanya karena gw pengen ke toilet dan biasanya lagi setelah itu gw ga bisa langsung tidur. Kalo ga bisa langsung tidur gitu, gw memilih untuk liat2 kira2 ada acara TV apa subuh gini.

Subuh ini gw terbangun jam 03.03. Setelah ke kamar mandi, gw ga tidur lagi. Gw memilih untuk nonton TV. Gw nonton Starworld dan saat itu lagi ada "Parenthood". Gw bukan fans dari serial ini, tapi ya karena ga ada acara lain yang menarik, gw memilih untuk nonton itu. Untungnya, apa yang diceritain di episode ini cukup menarik buat gw. Sebenernya sekitar jam setengah 4, gw udah ngantuk lagi, tapi gw inget kalo jam 4 nanti sepertinya ada "Ugly Betty". Gw suka nonton serial itu, tapi udah lama ga nonton karena kelupaan terus, dan kali ini gw ga mau kelewatan lagi. Akhirnya gw nonton Parenthood sampe abis terus lanjut nonton Ugly Betty. Gw suka nonton Ugly Betty bukan hanya karena ceritanya yang menarik, tapi juga salah satu karakternya yang bernama Matt, pacar Betty masuk kategori cowok cool di mata gw. Hahaha.

Episode hari ini sangat menarik menurut gw. Walaupun gw ga tau inti episode ini sampai gw nonton endingnya. Episode kali ini ternyata temanya "GoodBye". Ada 2 jenis goodbye yang diceritain. Pertama, Wilhemina, bos Betty yang gagal nikah karena ditinggal oleh pacarnya. Pacarnya dipenjara dan dia bohong sama Wilhemina dengan bilang lewat sipir penjara kalo pacarnya itu udah pindah penjara. Ini semua dilakukan sang pacar karena ia ga mau Wilhemina menderita kalo harus hidup sama dia di penjara. Ini semua bikin Wilhemina ngeraguin cinta pacarnya, padahal pacarnya ga bermaksud seperti itu.
Kedua, Betty yang harus ditinggal oleh Matt karena Matt mau pergi ke Afrika selama 6 bulan. Matt berniat pergi setelah baca blog Betty tentang aksi sosial seorang wanita yang pergi ke Afrika dan bantu orang-orang di sana. Dengan perkataan lain, Matt pergi karena Betty. Memang bukan maksud Betty untuk bikin Matt pergi, tapi Matt hanya terinspirasi oleh tulisan Betty. Awalnya, Betty merasa Matt tidak adil padanya, tapi Betty sadar kalo apa yang ia inginkan, tidak selamanya yang terbaik untuk Matt. Akhirnya, Betty merlakan Matt untuk ppergi ke Afrika.

Kenapa gw menulis tentang ini semua? Entahlah, gw sendiri ga tau pasti apa yang bikin gw nulis ini semua. Tapi saat gw melihat adegan perpisahan Betty dan Matt, gw menangis. reaksi yang spontan banget. Mungkin karena tema perpisahan yang ada di adegan itu gw rasa hampir cocok dengan keadaan gw. Memang sih, perpisahan yang gw rasain baru ketakutan gw aja, belum terjadi secara nyata, dan gw sangat tidak berharap itu terjadi nyata. Bulan ini, mr.blue terakhir bekerja di kampus. Dia akan melamar di salah satu LSM setelah kontrak kerjanya di kampus habis. Mungkin buat gw, ini menjadi ketakutan karena ketidakjelasan hubungan ini. Memang sih, gw atau dia belum pernah menyatakan secara langsung tentang perasaan kami, tapi yang pasti gw di sini berharap secepatnya kami saling bertemu dan membicarakan hal ini. Gw sendiri heran kenapa gw bisa seyakin ini dengan perasaan gw ini. Bisa dibilang gw sangat mengharapkan yang lebih dari hubungan yang sedang gw coba bangun ini. Dan kenyataannya, saat ini gw sedang menghitung detik-detik gw tidak bisa melihat dia lagi di kampus. Sedih membayangkannya, tapi semua temen gw bilang, kalo gw pasti akan bisa ketemu sama dia lagi. Dan gw terus menerus meyakinkan hal itu di dalam hati. Gw berusaha selalu menumbuhkan rasa ini, menjaga di dalam hati, menyimpan sampai nantinya kami bertemu dan saling berbicara mengenai hal ini. Gw berharap itu terjadi. Secepatnya.

9 November 2010

Update!

0 comments
Udah lama ga nulis blog, ga ada mood buat nulis dan ga ada ide juga. tapi rasanya kok blog gw sepi banget.. So, gw akan mencoba bercerita kesibukan gw akhir2 ini saja.. :)

1. Semester 5 tinggal sebulan lagi. Itu berarti sebentar lagi gw keluar dari semester penuh warna ini. Dan itu juga berarti sebulan ini gw akan sangat bekerja keras menghadapi banjir tugas, mulai dari KONTES, Pelatihan, Kesmen, dan lainnya. Semangaaattt!! :D

2. Mulai semester depan gw akan masuk peminatan. Gw sudah memantapkan diri untuk masuk PENDIDIKAN! Memang awalnya gw berniat masuk klinis, tapi di semester5 ini keinginan gw untuk masuk klinis mulai menurun drastis karena beberapa hal, dan justru keinginan gw untuk masuk pendidikan sangat meningkat. So, mulai tahun depan gw akan fokus sama dunia Psikologi Pendidikan.

3. Gw benci November. Bulan yang sangat sibuk! Dan yang paling bikin gw sedih adalah saat bulan november berakhir, kemungkinan gw untuk melihat langit biru akan menipis karena dia udah ga kerja lagi di kampus. :( Gw sedih dan takut kalo nantinya gw ga bisa ketemu dia lagi. Huhuhu.. Apa yang harus gw lakukan?

20 October 2010

Karena Ku Sanggup

0 comments
Biarlah ku sentuhmu,
berikanku rasa itu,
pelukmu yang dulu pernah buatku

Ku tak bisa paksamu tuk tinggal di sisiku,
walau kau yang selalu sakiti aku dengan perbuatanmu,
namun sudah kau pergilah, jangan kau sesali

Karna ku sanggup, walau ku tak mau, berdiri sendiri tanpamu
Ku mau kau tak usah ragu tinggalkan aku
kalau memang harus begitu

Tak yakin ku kan mampu hapus rasa sakitku
Ku selalu perjuangkan cinta kita
namun, apa salahku hingga ku tak layak dan pantas?

Karena ku sanggup walau ku tak mau berdiri sendiri tanpamu
kumau kau tak usah ragu tinggalkan aku kalau memang harus begitu

Tersenyumlah karena ku sanggup..

-Agnes Monica, 2010-
lagu ini sangat amat menyentuh gw. mungkin karena yang nyanyiin seorang agnes monica, tapi ya rasanya emosi dari lagu ini bisa gw rasain banget. So, ini salah satu lagu yang gw rekomendasikan ke kalian.

Sebenernya lagu ini berkebalikan sama gw sih. Jujur, gw gak sanggup berdiri sendiri tanpa dia.

18 October 2010

Harga sebuah Kejujuran

0 comments
Kejujuran sangat amat mahal!
Ya, jujur jadi hot issue banget di semester5 ini. Gw mulai mencoba untuk jadi orang jujur sejak tengah tahun ini. Bukannya sebelumnya gw ga jujur, tapi gw berusaha untuk lebih jujur berbaggai hal, termasuk jujur sama diri gw sendiri.

Sebenernya klise sih, tapi gw merasa sebuah kejujuran bisa membuat hidup lo jadi lebih baik. Itu pasti, walau dampaknya ga dirasain secara jelas. Ga ada gunanya lo bohong. entah itu bohong tentang apa, mungkin bohong tentang perasaan ga suka lo sama temen lo, mungkin perasaan sedih saat lo harus ditinggalin orang lain, mungkin juga perasaan kecewa dengan diri lo sendiri. Just show it! Ekspresikan apa yang lo rasain! kepada siapapun itu. temen lo, ortu lo, pacar lo, kakak lo, dengan siapapun itu.
Mungkin banyak orang yang memilih untuk berbohong karena mereka merasa akan menyakiti orang lain. Itu pemikiran yang salah sih menurut gw. Salah karena ga semua yang lo pikir akan menyakitkan orang lain akan menyakiti orang itu. Mungkin aja dengan lo ngomong yang sebenernya justru akan membantu orang itu. Memang sih ga semua hal bisa lo ungkapkan dengan blak-blakan, jadi harus dipilih-pilih juga yang mana yang bisa/boleh kita ekspresikan.

Kenapa gw tiba2 menulis tentang ini? gw merasa di semester 5 ini makin banyak masalah yang muncul yang berawal dari kejujuran. Yang paling sering gw temuin sih, masalah kejujuran seorang teman terhadap teman yang lainnya. Bahkan seorang teman bisa-bisanya membicarakan keburukan orang lain di belakang temannya itu. Banyak yang memilih untuk menjadikan keburukannya sebagai omongan di belakang punggung, bukan memilih untuk membicarakan masalahnya secara langsung. Bagi gw, kalo memang lo ga suka sama seseorang, ya dibicarakan saja baiknya. Jangan sampe ngomongin di belakang dan nantinya jadi masalah besar karena lo menceritakan masalah ini ke banyak teman yang punya persepsi beda-beda dan membuat orang yang lo omongin itu dimusuhin banyak orang. jatohnya jadi seperti ngehasut gitu lah, secara tidak langsung. Dan ini adalah attitude yang sangat amat buruk sekali! Maaf, tapi gw ga bisa nolerir ini dengan alasan apapun.

Bagi gw, kejujuran adalah salah satu elemen penting dalam satu hubungan. Hubungan pertemanan, percintaan, keluarga, organisasi, atau apapun itu lah. Karena dari kejujuran akan timbul kepercayaan yang nantinya menciptakan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam hubungan itu. Yang perlu diingat, cara kita mengekspresikan kejujuran itu harus tepat, jangan sampe kejujuran ini malah menambah masalah, bukan menyelesaikan.

Mungkin banyak yang mikir: Lha? Lo sendiri ngomongin orang di belakangnya, berarti lo ga jujur juga dong? Hmm... bener juga sih. Tapi konteksnya gw bukan orang yang secara langsung bermasalah dengan dia. Gw memiliki seorang teman yang diperlakukan seperti ini, jadi gw tergerak saja untuk membuat sebuah tulisan yang sifatnya mengajak untuk bersikap jujur supaya ga ada lagi orang-orang yang bernasib sama dengan teman gw ini.

4 October 2010

semester 5

0 comments
Mengutip kata-kata temen gw : Semester 5 = Semester Berdarah.
Baru 2 bulanan menghadapi semester 5 aja rasanya gw udah kecapean. Banyak tugas banget dan tugas2 itu tugas kelompok semua. Dan berita buruknya lagi gw pisah sama temen2 peer gw. Bisa dibilang gw paling terasing sendiri. Gw cuman sekelas ama mereka di Kesmen, Daskon, Dasmen. Yang lainnya gw berkelana sendiri dan bertemu 2 teman lain yang sama-sama terasing dari peer groupnya. Well, memang sih ada sisi positifnya juga, gw jadi belajar mandiri dan ga terlalu bergantung sama peer group gw. Tapi kadang muncul satu keadaan yang membuat gw sangat amat kangen dengan teman2 peer group gw. 

Keadaan di semester 5 ini memang puncak dari segala permasalahan yang ada di sekitar gw. Bukan hanya sekedar masalah kuliah, tapi juga masalah pertemanan dan perorganisasian. Terlihat jelas kalo di semester ini semuanya terbuka, keburukan maupun kebaikan orang-orang di sekitar gw. Ntah gw yang jadi terlalu sensitif atau memang mereka yang berubah, tapi gw merasa di semester 5 ini, gw punya kesan negatif sama semua orang. Ada yang masih bisa gw maklumi, tapi ada juga yang ga bisa gw toleransi dan memilih untuk jaga jarak sama dia. 

Akhir-akhir ini pun gw jadi gampang negative thinking, ya mungkin karena tekanan yang dari masalah-masalah yang gw alami sehingga membuat gw jadi terlalu sensitif. Parahnya, sekarang gw punya pikiran kalo banyak banget orang yang bermuka dua. Mereka punya dua kepribadian yang berbeda satu sama lain. mereka tinggal gonta-ganti topeng yang mereka pake sesuai dengan keadaan yang akan mereka hadapi. Mungkin itu salah satu bentuk adaptasi dari seseorang dan bukan kepribadian ganda. Tapi gw merasa ada beberapa orang yang memang punya kepribadian ganda dan membuat orang lain bingung dengan sikapnya. Buat gw, memang lo harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang akan lo hadapi, tapi ya jangan sampe segitunya juga sih, jangan sampe apa yang lo omongin di depan si A dan si B tentang si C itu beda. bukannya kalo gitu sama aja kayak ngadu domba? 

Saat menyadari hal ini gw memutuskan untuk memeriksa diri sendiri, jangan2 gw juga termasuk yang punya kepribadian ganda. Dan sampai saat ini gw belom menemukan letak kepribadian ganda gw. Gw sekarang mencoba untuk mulai menunjukkan inilah diri gw yang sebenernya. Karna jujur aja, gw cape kalo harus berpura-pura semuanya baik-baik saja. 

Pekenalkan. Nama Gw Tiya. Gw introvert, ga banyak omong kecuali dengan orang deket, gw punya masalah dengan kemampuan verbal sehingga gw sulit untuk mengutarakan pendapat dan cenderung menggunakan kata-kata yang agak kasar saat berbicara dengan orang lain, takut untuk memulai, takut akan adanya penolakan, gw bahagia dengan keadaan keluarga gw dan gw sayang dengan bapak, ibu, dan niko, terkadang gw mengeluh dengan keadaan fisik gw tapi gw coba menerima diri gw apa adanya plus selalu bersyukur, gw pemarah, cukup pendendam, keras kepala, cenderung tertutup walaupun sekarang gw mencoba untuk lebih terbuka dengan orang sekitar gw.

Mungkin itu sebagian profil gw, kalo kenal gw lebih deket mungkin lo akan punya pemikiran yang berbeda dengan gw. Lo boleh menilai gw sesuka hati lo, dan biarkan gw menilai diri lo sesuka hati gw. 

14 September 2010

#bookquotes

0 comments
Memang menyakitkan,
segimana besarnya masalah kita, orang-orang lain akan tetap berjalan maju.
Tidak ada yang memahami.

Walaupun ketika kita cerita, mereka pasti akan bilang,”Gue tau apa rasanya.”
Tapi mereka tidak benar-benar tahu. Karena mereka tidak di dalam posisi kita. TIDAK.

Orang-orang lain akan tetap memperlakukan kita seperti biasa. Tanpa tahu apa yang kita jalani. Tanpa tahu apa yang kita alami. Sebesar apapun badai yang ada di hati kita saat ini.


The world will keep moving, and I’ll keep on standing.

(Raditya Dika, 2006)


Salah satu quote dari buku Raditya Dika, Cinta Brontosaurus. For more post, please visit my tumblr http://heartschoice.tumblr.com/
Thanks. :)

12 August 2010

Cinta itu Gila

0 comments
Sekali ini aku jatuh cinta yang tak pernah kurasakan sebelumnya
bagaikan aku menemukan nyawa yang tlah hilang dari kehidupan

Cinta ini buat aku gila, sumpah begitu aku menggila
Dirimu... ku rela sanggup mati karnamu
Bagaimana aku tak menggila?
karena aku kehabisan kata tuk ungkap yang lebih dari cinta

Akulah yang paling sejati mencintaimu sampai akhir hidupku karena aku cinta matimu
Engkaulah yang paling mengerti bagaimana ku mencintaimu
Memang, sungguh cinta itu gila

Ku tak meminta apa-apa
hanya kita jalani saja dengan hati
karna hanya denganmu ku bisa
bahagiakan hidupku untuk slamanya

Akulah yang paling sejati mencintaimu sampai akhir hidupku karena aku cinta matimu
Engkaulah yang paling mengerti bagaimana ku mencintaimu
Memang, sungguh cinta itu gila

Cinta ini buat aku gila, sumpah begitu aku menggila
bagaimana aku tak menggila?
karna aku kehabisan kata tuk ungkapkan yang lebih dari cinta

Memang, sungguh cinta itu gila..

-Febrian-

10 August 2010

Dan Bila

0 comments
Menurut gw, hal paling menyedihkan yang pernah gw alami adalah ketidaktahuan akan apa yang dirasakan. Yeah, itu yang terjadi sama gw sekarang..

Harusnya liburan bisa jadi waktu refreshing diri sehingga waktu gw masuk kuliah otak gw udah fresh dan siap menerima berbagai hal baru. Tapi itu tidak terjadi pada gw saat ini. Entah darimana datangnya perasaan itu, tiba-tiba malam ini gw memutar lagu Soulvibe berjudul "Dan Bila" lalu tak sadar gw nangis. Alangkah kagetnya diri gw saat itu. Kenapa? Karena gw ga tau jelas apa yang gw tangisi. Sambil denger lagu ini, gw merewind berbagai kejadian yang ada di fikiran gw. Dan gw sadari tangisan ini adalah sebuah akumulasi dari berbagai tekanan yang gw hadapi, tuntutan dari luar dan dari dalam diri gw sendiri. Gw memiliki berbagai rencana di semester 5 ini yang entah bagaimana gw mewujudkannya. Gw punya hal kecil yang memang gw pendam dari dulu dan belum gw selesaikan serta gw menargetkan hal itu selesai sebelum gw berumur 20 tahun. *sigh. Dan yang terakhir gw merasa ada yang aneh dalam diri gw. Gw merasa gw berubah. Entah apakah hanya perasaan gw saja atau memang begitu adanya. Gw merasa jauh sama teman-teman gw. Gw ga tau kenapa gw merasa seperti itu.

Mungkin ini adalah sebuah akumulasi berbagai masalah yang belum gw selesaikan. Mungkin ini akibat dari gw yang hanya memendamnya sendiri, tanpa bercerita pada orang lain. Gw takut kalo harus menceritakan itu semua, takut orang lain berfikir bahwa masalah ini terlalu sepele untuk dipikirkan. Gw takut orang lain berfikir kalo gw lemah. Ya, itu yang paling gw takutkan. Jujur aja, gw lelah kalo harus menghadapi ini sendirian. Tapi gw ga tau harus berkata apa dan dengan siapa.. :(

Dimanakah cinta yang dulu ada,
apakah kau berubah atau hanya yang kurasa?
Haruskah kita terus bertahan,
bersandar pada waktu untuk memutuskan semua

Dan Bila, ini kan menjadi nyata
Bila memang cinta tak lagi sama,
semua berbeda antara kita berdua
Haruskah ini kan menjadi nyata,
bila memang cinta tak lagi sama,
lelah ku mencoba
Haruskah ku bertahan?
Lelah aku bertahan lagi

Tak ingin semua berakhir,semua yang kita lewati
Akhir yang bahagia, sudah lupakan saja
Mungkinkah kita akan bertahan?

Dan Bila, ini kan menjadi nyata
Bila memang cinta tak lagi sama
semua berbeda antara kita berdua
Haruskah ini kan menjadi nyata,
bila memang cinta tak lagi sama,
lelah ku mencoba

Haruskah ku bertahan?
Lelah aku bertahan
Namun, ingin ku bertahan lagi

Soulvibe-Dan Bila
Kembali lagi ke pernyataan gw di kalimat awal, gw ga tau apa yang gw rasain dan apa korelasi lagu ini secara jelas dengan masalah gw. Kalo dilihat sih, lgu ini tentang orang yang harus putus. Sedangkan gw.. apa yang gw rasain aja gw ga tau. Tapi yang pasti, lagu ini udah bikin gw nangis dan merenungi berbagai hal dan masalah yang gw hadapi.

3 August 2010

Biru (part 2)

0 comments
Mudah saja bagimu, mudah saja untukmu..
Andai saja cintamu seperti cintaku..
-Sheila On 7-

Dini masih tidak percaya dengan mimpinya semalam. Ia bermimpi menyatakan cintanya kepada sang pujaan hati, Octo. "Mimpi yang indah, namun mustahil", kata Dini dlam hati saat ia bangun. Semalam dalam mimpinya itu, Dini menyatakan perasaannya pada Octo di tempat mereka bertemu pertama kali. Sayangnya, Dini terbangun sebelum ada jawaban dari Octo. Dini kecewa. Walau hanya sebuah mimpi, namun Dini percaya apa yang terjadi di mimpi bisa saja terjadi di kehidupan nyata.

Sepanjang hari, Dini memikirkan mimpinya itu. Dan lagi-lagi di kelas ia tidak konsentrasi sehingga nilai kuis dadakannya tadi buruk sekali. Ah, Dini menghela nafas panjang. Ia terus memikirkan mimpinya, berfikir apakah baik jika mimpi itu jadi kenyataan. Mungkin itu baik untuknya mengingat ia sudah memendam rasa ini selama 2 tahun. Lama kelamaan ia merasa lelah karena hanya bisa terus menerus pasrah seperti ini, tidak bergerak.

Akhirnya ia menceritakan mimpi itu kepada teman-temannya. Dan reaksi mereka beragam.

"Wah, bukannya gw mau bikin lo putus asa ya..Tapi gw pernah denger katanya mimpi itu berkebalikan dari kenyaaan. Jadii, kalo lo mimpi begitu berarti... Ah, tapi ga tau juga deh", komentar Flo.

"Kalo menurut gw sih mimpi itu alam bawah sadar lo, jadi itu keinginan lo yang terbesar sekarang, lo pengen nyatain cinta ke Octo. nah, sekarang tinggal lo-nya aja mau gimana, mau ngewujudin mimpi atau ya begini-begini aja", pendapat Angel.

"Iya, makanya buruan deh lo nyatain perasaan lo ke dia, secara bentar lagi dia udah mau lulus, ga ada kesempatan lagi lho.." Via memotivasi Dini.

"Iya, din. Ntar lo nyesel kalo dia udah lulus trus lo ga punya kesempatan lagi"tambah Ina.

Dini memikirkan ucapan teman-temannya. Benar juga kata Via, sebentar lagi dia akan lulus. Entah kapan bisa bertemu lagi dengannya, itu pun kalau ia masih bisa bertemu.

Tiba-tiba Flo berkata sambil memberi tanda dengan mimik wajahnya,"Dini!"

Dini kaget, namun ia sudah bisa membaca arti perkataan Flo. Octo berdiri di depan ruang dosen, tampak baru keluar dari ruangan tersebut. Ruangan itu tidak jauh dari tempat mereka berkumpul sekarang, dan seharusnya Octo akan lewat di dekat mereka karena tempat mereka dekat dengan lift yang harus dinaiki Octo apabila ia mau turun dari lantai 5 ini. Hari ini ia mengenakan jaket biru dengan celana jins serta sepatu warna senada sambil membawa tas ranselnya. Benar saja, Octo berjalan ke arah mereka sambil menatap lurus ke depan atau ke samping. Saat Octo lewat di dekat mereka, Angel, teman Dini yang paling supel, menyapa Octo,"Koko Octo! hehehe..". Dan Octo hanya membalas sapaan itu dengan gerakan kepala dan sedikit senyum di wajahnya. Ya, sedikit sekali, bahkan wajahnya nyaris tanpa ekspresi.

Saat Octo telah masuk ke dalam lift, Dini berkata,"Astaga, dia ga punya jaket warna lain apa ya? Hari senin ama selasa kemaren juga dia pake jaket yang sama. Jangan-jangan punya banyak kali ya dia jaket model begitu?"

Mereka tertawa menyadari hal tersebut. Tiba-tiba Angel mengusulkan ide brilian."Ah, gw tau din.. Lo beliin jaket aja buat dia."

-to be continue-

14 July 2010

Holiday

0 comments
Saatnya liburan berarti saatnya kembali ke Bogor, dan melewati hari tanpa internet dan terlupa untuk menulis blog. Tapi hari ini gw ke warnet dan menyempatkan diri menulis blog.

berhubung menulis di komputer di warnet jadi gw hanya akan mengulas selewat saja mengenai apa yang mau gw tulis. nantinya gw akan menjabarkan semuanya itu pada ssat gw balik ke jakarta buat ambil hasil ujian.




yeay~ Spanyol akhirnya menang World Cup 2010!







Oia, di World Cup 2010 ini gw ketemu jagoan baru, Thomas Muller
*untung pas Spanyol vs Jerman, dia kagak maen..kalo maen, bisa-bisa Spanyol kalah!






and, setelah gw liat2 ternyata Fabregas ganteng juga.. :p

2 July 2010

Hasrat Cinta

0 comments
Bila sudah tak mungkin, hasrat cinta menyatu
walau rasa itu masih ada,
bahkan tlah jadi bagian dalam hidupku

Jangan pernah tanyakan ketulusan cinta ini
hanya engkaulah satu harapan
dan juga satu tujuan dalam hidupku, kasih

Biarlah cintaku melayang jauh,
akan ku ceritakan pada dunia,
hasrat cinta yang ada

Biar badai datang dan mengguncang hatiku,
percayalah kasih, tiada kan terhapus,
cintaku..

(Lala Karmela, 2010)

dear, my red riding hood, i will always love u..

M.D

14 June 2010

Biru

0 comments
Biru, biarkan diriku merengkuhmu
hanyutkan dirimu dalam cintaku
tersenyumlah untukku


Biru, indah dirimu hempaskan aku
jauh ku tenggelam dalam tatapmu
sesatku dalam kasihmu


Sejuta kata takkan pernah bisa
lisankan maksud rasaku ini


Dia mengalir dalam darahku
Dia setengah dari jiwaku
Dia bayangan atas nyawaku
Dia..


Biru, detak jantungmu membawa aku
berlayar tengah samudera cintamu
sesatku dalam kasihmu


Dia mengalir dalam darahku

Dia setengah dari jiwaku
Dia bayangan atas nyawaku


Biru, biarlah dua menjadi satu..


(Anda, 2009)

11 June 2010

Biru

0 comments
Mohon Tuhan, untuk kali ini saja
beri aku kesempatan untuk menatap matanya..

-Sheila on 7-

Dini duduk di sebuah kursi sambil sesekali menatap jam tangannya. Hari ini ia begitu gugup. Sejak kemarin malam ia begitu gelisah memikirkan apa yang akan terjadi hari ini.

Kemarin ia menghubungi seseorang. Ia membuat janji dengan orang tersebut unutk bertemu pukul 17.30 di sini, tempat ia pertama kali berkenalan dengan orang tersebut. Sengaja Dini memilih sore hari sebagai waktu pertemuannya, ia tidak ingin banyak orang melihatnya.

Sepanjang di kelas tadi, ia tidak mampu konsentrasi penuh memperhatikan dosen. Ia terus menerus memikirkan pertemuan ini. Apakah yang ditunggunya akan hadir? Apa reaksi pertama orang tersebut saat bertemu dengannya? Hal ini meresahkan Dini karena orang yang diajaknya bertemu itu hanya membalas sms-nya dengan sebuah pernyataan singkat : Oke. Dini takut apa yang terjadi nanti di luar pemikirannya.

Sudah pukul 17. 28, berarti sebentar lagi ia mungkin tiba. Sambil menunggu, Dini menatap bungkusan biru di depannya, terus memikirkan apa yang ia akan katakan nanti. Ia telah menunggu di sini sejak pukul 17.10. Teman-temannya sudah pulang, dan jujur saja tidak ada seorang temannya pun yang tahu akan rencana ini. Ia berencana menceritakan hal ini kepada teman-temannya setelah ia pulang nanti. Entah pikiran segila ini ia dapat darimana. Kalau diingat-ingat, rasanya Dini tidak pernah senekat ini dalam bertindak. Ia biasa bermain di zona amannya.

Lamunannya seketika buyar ketika seseorang mendekatinya lalu duduk di depannya. Yang ditunggunya kini telah datang. Dini sedikit terkejut dengan kedatangan orang tersebut. Orang itu mengenakan kaos biru serta jaket berwarna senada dan juga tas punggung yang kini diletakkan di sebelahnya.

"Hai.." sapa lelaki itu, ramah

"H-h-hai.." Dini membalas sapaanya dengan agak gugup

Situasinya canggung. Entah mengapa. mungkin Dini yang terlalu gugup. Sebaliknya, lelaki itu terlihat santai walau wajahnya terlihat lelah mungkin karena ia baru selesai bekerja. Dini masih terdiam dan menunduk tak berani menatap mata sang lelaki. Namun, ia berusaha keras menguatkan hati untuk berbicara dan menatap mata sang lelaki.

"Ada apa ngajak ketemuan di sini? Tumben.." lelaki itu bertanya kepada Dini.

"Hehe.. lo lagi sibuk ya?" Dini berbasa-basi untuk menghilangkan kegugupannya

"Yaaa..begitulah. Lagi dikejar deadline.. hehe"

"Oh gitu.." setelah mengatakan itu Dini bingung, apa lagi yang akan ia ucapkan

"Ya, jadi ada apa ngajak gw ketemuan di sini?" lelaki itu mulai serius bertanya

"Mmmm.. gw..." Dini tidak sanggup berbicara kata-kata yang telah ia rangkai tadi. seketika pikirannya kosong, tak sanggup merangkai kata-kata lagi.

"Ya?" lelaki itu menampakkan wajah bingung namun terlihat ia masih dengan sabar menunggu kata-kata apa yang akan muncul dari mulut Dini.

"Gw mau ngomong sesuatu sama lo" akhirnya Dini mulai berbicara

"Tentang?" lelaki itu mengerutkan keningnya, bingung.

"Tentang apa yang selama ini gw rasain.."

-to be continued-

1 June 2010

intermezzo

0 comments
Terkadang gw berfikir, ngapain gw bikin blog ini ya? Hmm.. setelah mengingat-ingat gw rasa awalnya gw membuat blog ini hanya didasari iseng-iseng aja, ga ada maksud apa-apa. Mungkin alasan lain adalah untuk menyalurkan hobi menulis gw yang ga bagus2 amat ini. Atau rasanya gw bikin blog ini hanya karena ngeliat orang lain bikin, jadi merasa ga asik aja kalo ga bikin blog. Emang awalnya gw ga bikin blog di blogspot ini, gw bikin blog di account friendster gw. Nah, itu juga gw bingung, ngapain gw bikin blog pas punya FS ya? hmm.. setelah melihat post gw yang pertama di blog FS, gw baru inget ternyata gw membuat blog hanya karena sekedar ingin menumpahkan perasaan gw yang baru aja jadi anak kuliahan dan anak kos. Ya, semacam curhat gitu.

Setelah sekitar 1 tahun cuman nulis di blog FS dan rasanya bosen karena ga bisa dianeh-anehin, akhirnya gw tergoda untuk membuat blog di blogspot ini. *ya karena tergoda temen gw yang baru bikin juga sih. hehe.. :p Di blogspot ini gw masih menulis tentang curhatan dunia perkuliahan dan perasaan gw. Lama kelamaan gw jadi sadar bahwa selain sekedar curhat, gw ingin tulisan gw di blogspot ini jadi ilham buat orang lain yang ngebaca. Gw merasa cerita-cerita gw di blog bukan sekedar curhatan saja, tapi juga untuk berbagi dengan orang, mungkin aja tulisan gw bisa membantu orang lain memecahkan masalah. Walau mungkin efeknya ga dirasain ama gw, secara gw aja ga tau siapa aja yang udah baca tulisan gw, dan dengan maksud apa mereka baca tulisan gw. Untuk yang udah baca dan merasa blog gw ini bermanfaat, terima kasih sekali. Tapi untuk yang udah baca terus merasa blog gw ini ga berguna, ya maaf aja, secara skill menulis gw juga ga bagus2 amat.
Beberapa hal yang mempengaruhi aktivitas gw menulis blog ini antara lain : sifat moody gw;kadang saat gw dapet ilham, eh ga lagi depan komputer, tapi pas di depan komputer, gw jadi males nulis. Selain itu terbentur dengan skill verbal gw yang buruk, gw punya kesulitan untuk merangkai kata-kata, jadi mungkin beberapa maksud gw tidak tersampaikan.

Gw akan terus menulis blog di tengah hambatan dan kesibukan gw. Sebisa mungkin gw akan terus mengupdate blog ini setidaknya 1 minggu 1 tulisan.

Di balik nama cloudysky-sunnysky.blogspot.com
Selain menulis, gw punya hobi lain, yaitu memotret pemandangan alam. Gw suka juga sih foto orang atau hal lain, tapi gw punya ketertarikan lebih dengan pemandangan alam, khususnya gunung, matahari, dan awan. Nah, selama ini karena gw sulit bertemu dengan gunung, jadi gw lebih banyak foto awan, ntah itu awan mendung atau awan dengan matahari cerah. Kenapa gw suka foto awan? hmm..mungkin karena awan itu yang slalu gw pandang saat gw lagi bosen atau lagi ada masalah. awan selalu ada saat gw berjalan sendirian ke kos. haha. xD

Sekilas isi blog ini
Di blog ini gw menulis berbagai macam hal, mulai dari curhatan dunia perkuliahan gw, perasaan gw, hubungan gw dengan temen dan sahabat, dan seringkali gw menulis teks lagu, baik full version atau hanya 1-2 bait, yang menggambarkan perasaan gw. Semua yang gw tulis di sini merupakan cerminan bagaimana gw. Jadi setelah membaca semua tulisan di blog ini, gw rasa lo akan bisa tahu siapa dan bagaimana diri gw.

Thanks
:)

31 May 2010

untuk sahabat

0 comments
Kita pernah ada di satu masa bersama
Walau kini tak sama,
jangan lupakan indahnya

Ingat dan teruslah kau kenang-kenang semua
Kata-kata tak perlu kau ucapkan juga
Asalkan terus kau simpan dalam sudut jiwa
ku kan dapat merasakannya

Masih slalu ada cerita lama dan tawa,
Masih tersimpan juga,
sedih saat kau tak ada

Ingat dan teruslah kau kenang-kenang semua
Kata-kata tak perlu kau ucapkan juga
Asalkan terus kau simpan dalam sudut jiwa
ku kan slalu merasakannya
-Monita, 2010-
Lagu ini gw dedikasikan buat temen-temen SMA gw. Gw amat sangat merindukan mereka. Karna udah pisah tempat kuliah, kami jadi jarang ketemuan. Tapi jujur aja, sesibuk apapun gw, gw selalu inget mereka. Mereka yang selalu ngertiin gw. Mereka yang bisa menghadapi gimana sifat moody gw. Mereka yang melengkapi kekurangan gw. Mereka yang mengajak gw bermimpi untuk membuat Rumah Sakit bersama. Dan itu bukan hanya sekedar mimpi, kami semua akan mewujudkan mimpi itu. Love u all guys!

my bestfriend : Shinta, Jessi, Monik, Limun, Nita, Olin, and all science 3.. :D

19 May 2010

renungan semester 4

0 comments
Segala permasalahan yang gw hadapi sekarang banyak banget bawa pemikiran-pemikiran baru dalam diri gw. Gw belajar banyak sekali pelajaran hidup. Gw belajar untuk menghadapi dan tidak lari. Gw belajar bersyukur atas semua yang terjadi dalam hidup gw. Karna dengan semua masalah itu, gw jadi berkembang.

Gw selalu berfikir bahwa semua ini adalah bekal gw di masa yang akan datang. Gw percaya kalo di masa yang akan datang, gw akan menemui masalah yang akan membuat gw lebih pusing lagi. So, gw belajar untuk menerima dan menghadapinya. Karna lari bukanlah suatu jawaban.

Selain itu,gw selalu menanamkan dalam diri gw bahwa semua yang gw alami ini adalah suatu proses alami yang pastinya dialami semua orang. Dalam dunia ini, tidak hanya gw yang pusing menghadapi masalah. Masih banyak orang lain yang merasakan itu, bahkan lebih daripada gw.

Hal yang selalu gw ungkapkan pada diri gw sendiri saat gw pusing dengan masalah gw adalah :
gw ga sendiri, selalu ada orang yang membantu dan mendorong gw untuk selalu berusaha. Bapak, Ibu, kakak, teman seperjuangan, saudara2 lain.
ini adalah suatu proses seleksi alam, bertahanlah maka gw akan lanjut ke tahap selanjutnya yang akan lebih sulit. kalo tahap ini aja gw ga lolos, gimana gw menghadapi tahap berikutnya?
hadapi semuanya dengan senyum, ga ada gunanya mengeluh, mengumpat. ya, terkadang itu perlu, tapi jangan berlebihan. mengeluh tidak menyelesaikan permasalahan.

So, Semangat selalu! :D


18 May 2010

(masih) semester 4

0 comments
Ya ampunnnnnn...
bisa gila gw hidup di psikologi semester4 ini..
ada ajaaaa masalah yang muncul..
mulai dari kebiasaan buruk menunda pekerjaan yang berakibat menumpuknya tugas di deadline berdekatan..
trus praktikum eksperimen yang ternyata susahnya minta ampun itu... apalagi cari subjek! Gila ya.. orang2 ini kok tega sekali, liat aja nanti..mereka juga pasti merasakan yang sama... *muka jutek dan mengumpat dalam hati,"Liat aja nanti..Mampus lo!" huh..
sibuk banget lho semester 4 ini.. semuanya menyita pikiran banget.. T.T
harus banyak tarik nafas dalem-dalem.. *sigh

12 May 2010

dunia semester 4

0 comments
When it gets cold outside and you got nobody to love
You'll understand what I mean when I say
There's no way we're gonna give up
And like a little girl cries in the face of a monster that lives in her dreams
Is there anyone out there cause it's getting harder and harder to breathe
Is there anyone out there cause it's getting harder and harder to breathe
Maroon5 - Harder to Breathe

Well.. 2010 sudah dilewati selama 4 bulan lebih. Sekarang gw udah semester 4 di jurusan calon orang-orang gila ini (baca : psikologi). Yaa...seperti semester 3 yang lalu tugas masih berceceran dimana-mana, entah harus gw pungut darimana dulu. *hufh.
Gw merasa semester 4 ini banyak sekali masalah yang gw alami. Entah dari dunia perkuliahan (itu udah pasti lah yaa??!), dari diri sendiri, dan dari temen2 gw. Entah mengapa sepertinya persahabatan gw di semester ini bener2 dicobai banget. Ada aja gitu masalah yang muncul di tengah hiruk pikuk dunia perkuliahan dan tugas2. *hufh.
Masalah yang gw alami bersama teman2 gw ini lain daripada yang lain. Entah kenapa bisa se-rumit ini deh. Padahal di semester2 lalu, gw rasa hanya persahabatan ini yang bisa menyelamatkan hidup gw sekarang. Entah ini masalah mulai dari mana atau dari siapa, tapi terkadang ini sangat mengganggu persahabatan kami. Persahabatan ini nampak sangat dicobai, apakah tahan dari pengaruh orang lain atau tidak. So, nampaknya kami sedang berusaha bertahan di keadaan yang cukup rumit ini. Berusaha mengeluarkan segala kesabaran dan kebijaksanaan dari dalam diri. Entah bagaimana hasilnya..semoga persahabatan kami tetap bertahan walau digoncang apapun.

Luv u all girls! :)

Hidup JaBoTaBek! :P

3 May 2010

Senyuman itu...

0 comments
Sesaat ku merasakan, ada yang berbeda dari senyummu
Itu senyum yang biasa, hanya terlihat terindah bagiku
Apa yang kurasa? Begitu indah saat merasakannya.

-Soulvibe, 2010-
Lelaki itu duduk di sebuah kursi dengan meja besar di hadapannya. Di sekitar, teman-temannya berbicara satu sama lain. Namun lelaki itu memandang lurus ke depan. Ia terus menatap layar laptopnya. Entah apa yang kini dikerjakannya. Tangannya menyentuh keyboard, bergerak berpindah dari satu tombol ke tombol lainnya.
Tak jauh dari sana, seorang wanita duduk bersama teman-temannya. Sambil memangku tas dan memegang kertas yang kini digulungnya, ia berbincang dengan salah satu temannya. Sesekali ia tersenyum bahkan tertawa mendengar temannya berbiacara. Di sela-sela pembicaraan itu, ia melemparkan pandangan kepada seorang lelaki yang duduk tak jauh dari tempatnya. Tak ada yang tahu apabila senyum dan tawanya bukan karena kata-kata temannya. Senyum dan tawa itu karena lelaki tersebut. Lelaki yang masih sibuk memandangi layar laptopnya. Lelaki yang tak sadar bahwa ada seorang wanita yang sedari tadi terus memandanginya. Entah mengapa wanita tersebut merasakan sesuatu yang berbeda dari lelaki itu. Bahkan saat lelaki itu sedang sibuk di dunianya sendiri seperti sekarang ini.

Sang wanita berdiri dari kursinya lalu melangkah pergi. Sekali lagi ia memandang wajah sang lelaki untuk terakhir kalinya di pagi itu.

Sang lelaki masih saja duduk di sana. Namun, ia tak lagi menatap laptopnya dengan serius. Sesekali lelaki itu berbicara dengan teman sebelahnya. Entah apa yang ditanyakannya.

Selang beberapa menit, sang wanita kembali. Wanita tersebut berjalan agak cepat sambil membawa kertas di tangan dan tas yang diselempangkan di bahunya. Ia berbicara dengan temannya yang juga sedang menunggu. Sang wanita diselimuti rasa penasaran. “Apakah ia masih di situ?”tanyanya dalam hati. Sambil tetap mendengarkan temannya berbicara, mata sang wanita mencari wajah sang lelaki. “Ya, dia masih di sana. Tapi, sedang apa dia?” wanita itu bertanya lagi dalam hati. Jantungnya bedetak kencang! Sang lelaki masih duduk di tempatnya tadi. Tak lagi memandangi laptopnya. Tak juga berbicara dengan salah satu teman yang duduk di sebelahnya. Ia memandang ke arah sang wanita. Membuat sang wanita kaget dan bertanya-tanya,”Apakah ia memandangiku? Benarkah ini?”. Lelaki itu memandanginya sambil tersenyum. Senyuman yang paling indah bagi sang wanita. Dua kali ia memandangi sang lelaki saat itu, dan dua kali pula ia melihat sang lelaki sedang memandang ke arahnya.

Entah apa arti senyum lelaki itu, wanita tak tahu. Yang wanita itu tahu pasti, senyuman itu membuatnya merasakan perasaan yang berbeda. Perasaan yang begitu membahagiakan.
;)

29 April 2010

Luna Kelam

0 comments
Sadarkah kau luna kelam

Apa yang tlah kau sengatkan pada jiwa bintang malam

Kini mereka takkan mampu bersyair sebelum melihat kau bercahaya..

Dengar ini luna kelam, jiwaku di genggamanmu

Bawa saja pergi kemana kau suka

Ku tak lagi membutuhkannya, jika kau tak lagi ada di sini..

Sejak engkau menyapaku, hatimu menjadi incaranku

Hanya engkau yang memiliki tatapan yang melumpuhkan dunia..



Chrisye ft. Eross

20 April 2010

piece of me

0 comments
Udah hampir 2 tahun gw kuliah di psikologi..banyak hal baru dan banyak perubahan yang terjadi ama diri gw dan lingkungan sekitar gw.. Mulai dari hidup nge-kos di jakarta sampe cara belajar gw..
Dunia perkuliahan dengan berbagai peraturan serta lingkungan baru membuat gw mau tidak mau dan suka tidak suka harus beradaptasi. Salah satu perubahan yang belakangan ini membuat gw jenuh adalah segambreng tugas yang dikasih dosen. Hampir tiap dosen ngasi tugas dan deadline bersamaan. hal ini bikin gw harus sangat pintar2 mengatur waktu, mulai dari waktu belajar dan juga waktu santai-santai. *hufh.. -___-'
Hal lain yang berubah adalah metode pengerjaan tugas yang semakin lama semakin banyak yang harus dikerjakan berkelompok. dan terima kasih Tuhan gw dikelilingi teman2 baik yang bisa gw ajak bikin tugas bareng. Tapi, gw merasa belakangan ini gw merasa jenuh dengan metode ini. Gw merasa kualitas gw menurun. Yeah, gw tau sih kalo psikologi adalah ilmu sosial yang akan selalu berhubungan dengan orang lain, tapi gw jadi merasa ga punya apa2 dengan cara seperti ini. Selain itu, gw adalah tipikal orang yang kurang bisa (bukannya ga bisa sama sekali) mempercayai orang lain, dalam hal apapun. Gw harus mengerjakannya sendiri, harus melihat segala sesuatunya sendiri, harus membaca sendiri. Gw bukan ga percaya sama temen2 gw, tapi gw merasa ada yang kurang saat gw harus menyerahkan suatu hal sama orang lain. Rasanya ada yang kurang. rasanya ga ada kepuasan.
Singkat kata, gw sangat merindukan mengerjakan sesuatu sendiri saja. ya, sendiri. karna dengan mengerjakan hal itu sendiri, gw akan berusaha keras. gw harus bisa mempertanggungjawabkan apa yang gw kerjakan. dan nanti hasil yang gw raih, itu yang akan gw rasakan,entah kecewa atau puas.tapi ya rasa kecewa dan puas itu pure datangnya dari diri sendiri.

Ada bagian hidup gw yang lain, yang mungkin berkebalikan dengan pemikiran gw di atas. gw butuh seseorang. bukan untuk mengerjakan tugas. seseorang yang lebih daripada sekedar teman ataupun sahabat. gw bisa bercerita dengan sahabat, tp ada satu waktu dimana gw butuh orang lain yang bisa lebih mengerti gw dan bisa jadi tempat gw bercerita hal-hal yang ga bisa gw ceritain ke sahabat gw. seseorang yang bisa membantu gw menghadapi tekanan-tekanan di kampus. yang mau mengerti gw dan dimengerti oleh gw.
Gw membaca status seseorang pagi ini yang bunyinya :this life always told me to not count too much on the other. But I'm getting tired doing all things by myself. *buat yang merasa ini adalah statusnya, gw minta maaf karna ga minta ijin dulu. Berdasarkan pemikiran gw yang tadi, gw ga bisa berharap sama orang lain. karena setiap orang punya harapan/pemikiran/tujuan yang berbeda-beda. dan itu ga bisa gw kontrol sepenuhnya agar tercipta kebahagiaan buat gw.*itu egois sekali. Maka dari itulah, gw kurang bisa percaya sama orang lain. gw takut akan menjadi kecewa karena menggantungkan hidupnya sama orang lain. Tapi di lain sisi, gw butuh seseorang yang mau mengerti gw sepenuhnya. karna gw lelah ngejalanin hidup gw yang cukup berat ini, sendirian.

13 April 2010

negative side

0 comments
Gw naksir seseorang sejak beberapa bulan yang lalu.. di mata gw, dia perfect.. *ya iyalah, sindrom orang jatuh cinta emang pasti begini..
gw selalu punya pandangan yang baik tentang dia..pinter, baik, ramah, bisa maen gitar, dan hal-hal baik lainnya.. Sampai pada saat tadi siang, dia berbicara dengan temen gw dengan agak membentak *ntah disengaja atau ga.. Ya pokoknya dia melakukan sesuatu yang ga pernah gw kira sebelumnya..


Bagi gw,.kejadian itu meyakinkan gw akan satu pelajaran penting lagi dalam hidup gw..
Ga ada di dunia ini seseorang yang sempurna atau dengan kata lain ga ada di dunia ini seseorang yang ga punya sisi negatif dalam dirinya..
Semua orang dalam dunia ini pasti punya sisi negatif dan positif.. kalo qta melihat orang tapi merasa orang tersebut ga punya sisi negatif, berarti belum ada moment yang menampilkan sisi negatifnya..atau mungkin qta yang kurang bisa melihatnya..karna ada kalanya qta terbutakan sisi positif seseorang sehingga qta mengabaikan sisi negatifnya, mencoba mentolerir, namun toleransi tersebut agak berlebihan.. atau terkadang sisi negatifnya sebanding dengan sisi positifnya sehingga semua penilaian buruknya terbayarkan oleh penilaian baik..

intermezzo >> Hal ini seperti cerita salah satu temen gw yang selalu membenarkan sikap-sikap negatif yang dimiliki kekasihnya.. Dia udah tau kalo sang kekasih punya begitu banyak sisi negatif yang tidak lagi bisa ditolerir dirinya, atau dengan kata lain, temen gw ini akan marah saat kekasihnya melakukan hal-hal negatif tersebut. Buat gw, itu berarti tidak ada kecocokan antara temen gw dan kekasihnya itu..Tapi sampe sekarang dia masih bertahan dengan hubungannya ini.. It's okay apabila temen gw ini menolerir sikap-sikap negatif itu dengan mengatakan,"Ya, memang sifat dia yang seperti itu..gw udah tau kok"..dan selanjutnya dia akan memaklumi dan menerima tanpa komplain kepada kekasihnya.. tapi yang dilakukan temen gw kemudian adalah ia marah kepada kekasihnya.. Buat gw, itu aneh.. kalo lo memang udah terima sikap-sikap negatifnya, ya udah jangan marah.. kecuali lo udah ga bisa menolerir sikap-sikap itu dan akhirnya lo sadar kalo memang ga ada kecocokan lagi..

Intinya, jangan pernah menggantungkan standar yang terlalu tinggi tentang seseorang.. Percayalah, sehebat-hebatnya seseorang, pasti ada sisi negatif dalam dirinya.. sekarang yang bisa dilakukan adalah, menolerir dan menerimanya atau menolak dan mengkritiknya..*yang pasti kritik membangun ya.. dua hal itu punya resikonya masing-masing yang harus siap qta hadapi..

=)

23 March 2010

Love ur Life!

0 comments
Mungkin perumpamaan tentang "Rumput tetangga selalu lebih hijau" udah familiar di kuping dan pemikiran orang banyak.. Jujur gw merasa memang perumpamaan itu ada dalam pikiran gw.. Gw sering banget merasa "kok hidup gw gini ya??" "Ih, enak banget jadi dia..bisa begini, begitu..punya ini, itu" "Duh, coba gw kayak dia..coba gw begini, coba gw begitu".. Sering banget orang2 berpikiran sperti ini.. Ngebandingin hidup sendiri sama hidup orang lain..

Pemikiran gw mengenai perumpamaan ini sedikit berubah karena kejadian kemarin sore..
Gw punya rambut yang terbilang bergelombang..gak lurus..ini karena gen bokap yang rambutnya keriting disatukan dengan gen nyokap yang berambut lurus.. Jadilah gw dengan rambut agak berombak ini.. dan gw seriiiing banget yang namanya ngeluh.. "duh, kok rambut gw gini amat sih??", "kok rambut gw ga lurus aja gitu", "kok rambut dia bagus banget ya?? lurus sih, ga kayak rambut gw.. " Dan gw pun selalu memilih potongan rambut pendek, karna kalo dipanjangin rambut gw jadi ngembang ga jelas.. Grrr...
Sampai pada sore kemaren, dua temen gw bilang kalo mereka suka sama rambut gw..mereka pengen rambutnya kayak rambut gw.. *salah satu rambut temen gw itu panjang dan lurus..ya sesuai keinginan gw lah.. Dari situ gw sadar ternyata rambut gw ga seburuk itu kok..ga ada salahnya dengan punya rambut gak lurus.. kalo ditata dengan rapi, disisir dan dirawat pasti rambut gw bisa bagus tanpa harus menjadi lurus.. *gw tau nih kenapa gw punya pikiran kayak gini, pasti gr2 iklan di TV yang isinya cewek2 dengan rambut lurus semua.. >,<

Gw dapet satu poin buat diri gw dari pemikiran di atas.. Kita seringkali merasa iri dan gak puas sama apa yang qta dapet.. Kita berharap memiliki hal yang dimiliki orang lain.. Karna dengan memiliki milik orang lain, kita merasa akan dapet sesuatu yang lebih dari apa yang kita miliki sekarang.. Padahal itu belum tentu, belum pasti, masih tentatif..masih banyak hal lain yang punya pengaruh di kehidupan kita.. Percaya deh, apa yang kita miliki, apa yang ada di sekitar kia, gimana keadaan di sekitar kita, siapa orangtua dan saudara kita, siapa teman kita..itu semua udah diatur sama Tuhan, semua ini udah jadi rencana-Nya, dan selalu ada maksud di balik semuanya..
Semua orang, semua kejadian ada sisi positif dan negatifnya, sekarang tinggal bagaimana kita menyatukan positif dan negatif itu supaya jadi seimbang.. Iri sama kehidupan dan membanding2kan keadaan cuma bikin cape hati.. :)

So, love ur life!

10 March 2010

campus life

0 comments
Beberapa hari ini mood gw lagi muter-muter banget.. sebentar gw bisa ngelucu n ketawa kayak orang gila, sedetik kemudian gw diem kayak orang stress, sedetik kemudian gw becanda lgi, tiba-tiba pengen marah.. ah, ga jelas banget deh gw.. emosi ga bisa gw kontrol banget,.hmm..mungkin karna kejadian beberapa hari ke belakang..terlalu banyak kejutan dalam hidup gw.. haha.. ga kuat gw nanggungnya.. :p

Sedikit banyak keadaan gw ini mungkin karna pengaruh masa transisi yang kurang lama, dari semester padat ke semester reguler.. banyaknya masalah di semester ganjil yang bikin gw tertekan, belom gw lepaskan,.malah gw lanjut ke semester padat, yang memang sangat padat.. Dan begitu juga dari semester padat ke semester genap ini.. belum juga refreshing, gw udah harus ngadepin berbagai perkuliahan lagi.. yeah, memang sih namanya juga psikologi, apa mau dikata.. gw bukan satu-satunya yang ngerasain kayak gini.. mungkin ada orang yang lebih banyak masalahnya daripada gw..

Atau mungkin juga mood gw ini kepengaruh sama dia.. yeah, gw tau emang agak lebay sih gw..tapi ya inilah gw,. orang dengan anxiety tinggi, kalo harapan yang gw gantungkan ga tercapai, bakal kepikiran melulu,.walaupun harapan kecil seperti ga dapet CD yang pengen gw beli banget..karna ini bisa berbuntut panjang, setelah sebelumnya gw merencanakan berbagai hal setelah dapet CD itu,.tapi ternyata CD ga gw dapetin dan gugurlah satu per satu rencana gw.. Hmm.. entah ya lo bisa sebut gw apa,.entah manja, kekanak-kanakan atau apalah yang lainnya.. Tapi ya inilah gw.. Kalo udah dijanjiin sesuatu, baik sama diri sendiri maupun orang lain, janji itu bakal selalu gw kejar dan bakal bikin tertekan kalo ga kesampean.. *sigh

Kembali ke dia,.entah takdir Tuhan atau memang kebetulan, tapi entah mengapa akhir-akhir ini gw sering ketemu sama dia..sering bisa ngeliatin dia.. well, di satu sisi gw seneng banget karna sering ketemu, tapi di sisi laen, gw sebel,.karna gw jadi seperti merasa diberi harapan kayak dulu lagi.. *sigh..

Well, menyikapi segala masalah dan kebimbangan gw ini, gw harus mulai bangkit, semangat dalam menjalani hidup lagi.. Gw masih punya orangtua yang sayang sama gw, punya kakak yang baik dan perhatian, dan punya temen2 kampus yang gokil., woo hoooo.. :p
Gw ga mau ngecewain mereka, gw mau bikin mereka bahagia..gw ga mau bikin temen2 gw sedih, ga mau ngeliat mereka susah karena tingkah laku gw yang ga karuan setiap harinya.. Dan yang lebih pentingnya lagi, gw ga mau ngecewain diri gw sendiri lagi..

SEMANGAT!!

9 March 2010

Deal!

0 comments
Hmm.. gw tertarik dengan pembicaraan dosen gw tadi pagi *yang aneh bin ajaib itu, mulai dari dia lupa kalo harus ngajar sampe penyimpangan matkul yang diberikan..Lha masa kuliah metode kualitatif ngomongin tentang kebenaran yang mutlak??
Tapi justru di situ gw jadi kepikiran.. Mengutip kata2 dosen gw tadi : ga ada yang namanya kebenaran yang mutlak di dunia ini,.yang ada adalah sebuah kesepakatan,misalnya 1 + 1 =2 --> kok bisa? atau pun hal2 lain yang tercipta dari sebuah kesepakatan..

Gw berpikir mirip2 sih,.tentang sebuah kesepakatan., buat gw, apa yang kita anggap bener, kita anggap membahagiakan, apa yang kita anggap bikin sedih, itu semua berdasar padakesepakatan kita dengan diri sendiri atau lingkungan. Misalnya : kita bahagia punya temen2 yang selalu ada di sekitar kita, sebenernya perasaan bahagia itu datang setelah kita membuat kesepakatan dengan diri sendiri dan teman2 kita,.kita sepakat bahwa kebahagiaan akan muncul kalo gw seperti ini, kalo temen2 gw memperlakukan gw seperti ini.. Mungkin aja sebenernya kita ga cukup bahagia dengan semua ini,.tapi kita mencoba menyepakati keinginan dengan apa yang kita dapat, kita mencoba deal dengan keadaan ini, kita berusaha menerima, bersyukur dengan yang kita dapat.. Dengan membuat kesepakatan ini, kita jadi orang yang ga selalu menuntut lebih, selalu bersyukur dan mencoba deal dengan dunia ini..

gw sedang mencoba untuk memahami dan mengaplikasikan pemikiran ini.. melihat kehidupan gw yang masih banyak kurangnya, gw selalu mencoba untuk deal dengan keadaan dan selalu bersyukur tapi ga lupa untuk selalu berusaha mencapai suatu yang lebih, yang memang seharusnya kita perjuangkan di dunia ini..


4 March 2010

Love Today

0 comments
Well, hari ini adalah salah satu hari yang menyenangkan berada di dalam lift gedung C.. :O
Terjadi kejadian menyenangkan plus bodoh di dalam kotak bergerak itu.. Kejadian menyenangkan karena berada di lift bersama seseorang *bahkan berhadapan, plus kejadian bodoh karna gw gak say "hi" sama dia.. >,<

Hmm.. karna gw tidak pintar mencurahkan isi hati lewat kata2, mungkin lirik lagu di bawah ini bisa menggambarkan isi hati gw.. :)

Bila saja kau tahu yang kurasakan pada dirimu
Sulit untuk ku katakan betapa aku suka dirimu
Setiap kali ku menatapmu kau memberi arti untukku
Mungkinkah kau lelaki untukku?
Setiap kali ku bersamamu semua terasa indah bagiku
dan ku tahu..

Every little thing you do it feels so good
It doesn't even have to be understood
U may think i'm crazy when i look at you
I ain't even can keep my cool
No, I ain't even can keep my cool

Katakan padaku bila ada yang membuat kau ragukan aku
Isyaratkan aku bila kau memang mau untuk menjadi milikku
Setiap kali ku menatapmu kau memberi arti untukku
Mungkinkah kau lelaki untukku?
Setiap kali ku bersamamu semua terasa indah bagiku
dan ku tahu..

Every little thing you do it feels so good
It doesn't even have to be understood
U may think i'm crazy when i look at you (yes, when i look at you)
I ain't even can keep my cool
No, I ain't even can keep my cool

Setiap ku menatapmu, memberi arti untukku
Setiap ku bersamamu, terasa indah bagiku

Bilakah kau tahu ku suka dirimu
Isyaratkan aku, usahlah kau ragu
Bila kau ahu, isyaratkan aku
Ku suka dirimu, isyaratkan aku

(Maliq & d'essentials, 2004)

About me

My photo
Bogor, Indonesia
selamat menikmati tulisan-tulisan gw! Tips: istirahatkan sejenak kognitif kalian dan kalian akan dapat menikmati tulisan-tulisan di blog ini hanya dengan afektif kalian. Regards, ms. cloudy-sky. :)

Followers

Powered by Blogger.
 

cloudysky Design by Insight © 2009