16 November 2010

GoodBye, huh?

Kebangun di waktu subuh sekitar jam3-4 bisa dibilang udah jadi kebiasaan gw. Biasanya karena gw pengen ke toilet dan biasanya lagi setelah itu gw ga bisa langsung tidur. Kalo ga bisa langsung tidur gitu, gw memilih untuk liat2 kira2 ada acara TV apa subuh gini.

Subuh ini gw terbangun jam 03.03. Setelah ke kamar mandi, gw ga tidur lagi. Gw memilih untuk nonton TV. Gw nonton Starworld dan saat itu lagi ada "Parenthood". Gw bukan fans dari serial ini, tapi ya karena ga ada acara lain yang menarik, gw memilih untuk nonton itu. Untungnya, apa yang diceritain di episode ini cukup menarik buat gw. Sebenernya sekitar jam setengah 4, gw udah ngantuk lagi, tapi gw inget kalo jam 4 nanti sepertinya ada "Ugly Betty". Gw suka nonton serial itu, tapi udah lama ga nonton karena kelupaan terus, dan kali ini gw ga mau kelewatan lagi. Akhirnya gw nonton Parenthood sampe abis terus lanjut nonton Ugly Betty. Gw suka nonton Ugly Betty bukan hanya karena ceritanya yang menarik, tapi juga salah satu karakternya yang bernama Matt, pacar Betty masuk kategori cowok cool di mata gw. Hahaha.

Episode hari ini sangat menarik menurut gw. Walaupun gw ga tau inti episode ini sampai gw nonton endingnya. Episode kali ini ternyata temanya "GoodBye". Ada 2 jenis goodbye yang diceritain. Pertama, Wilhemina, bos Betty yang gagal nikah karena ditinggal oleh pacarnya. Pacarnya dipenjara dan dia bohong sama Wilhemina dengan bilang lewat sipir penjara kalo pacarnya itu udah pindah penjara. Ini semua dilakukan sang pacar karena ia ga mau Wilhemina menderita kalo harus hidup sama dia di penjara. Ini semua bikin Wilhemina ngeraguin cinta pacarnya, padahal pacarnya ga bermaksud seperti itu.
Kedua, Betty yang harus ditinggal oleh Matt karena Matt mau pergi ke Afrika selama 6 bulan. Matt berniat pergi setelah baca blog Betty tentang aksi sosial seorang wanita yang pergi ke Afrika dan bantu orang-orang di sana. Dengan perkataan lain, Matt pergi karena Betty. Memang bukan maksud Betty untuk bikin Matt pergi, tapi Matt hanya terinspirasi oleh tulisan Betty. Awalnya, Betty merasa Matt tidak adil padanya, tapi Betty sadar kalo apa yang ia inginkan, tidak selamanya yang terbaik untuk Matt. Akhirnya, Betty merlakan Matt untuk ppergi ke Afrika.

Kenapa gw menulis tentang ini semua? Entahlah, gw sendiri ga tau pasti apa yang bikin gw nulis ini semua. Tapi saat gw melihat adegan perpisahan Betty dan Matt, gw menangis. reaksi yang spontan banget. Mungkin karena tema perpisahan yang ada di adegan itu gw rasa hampir cocok dengan keadaan gw. Memang sih, perpisahan yang gw rasain baru ketakutan gw aja, belum terjadi secara nyata, dan gw sangat tidak berharap itu terjadi nyata. Bulan ini, mr.blue terakhir bekerja di kampus. Dia akan melamar di salah satu LSM setelah kontrak kerjanya di kampus habis. Mungkin buat gw, ini menjadi ketakutan karena ketidakjelasan hubungan ini. Memang sih, gw atau dia belum pernah menyatakan secara langsung tentang perasaan kami, tapi yang pasti gw di sini berharap secepatnya kami saling bertemu dan membicarakan hal ini. Gw sendiri heran kenapa gw bisa seyakin ini dengan perasaan gw ini. Bisa dibilang gw sangat mengharapkan yang lebih dari hubungan yang sedang gw coba bangun ini. Dan kenyataannya, saat ini gw sedang menghitung detik-detik gw tidak bisa melihat dia lagi di kampus. Sedih membayangkannya, tapi semua temen gw bilang, kalo gw pasti akan bisa ketemu sama dia lagi. Dan gw terus menerus meyakinkan hal itu di dalam hati. Gw berusaha selalu menumbuhkan rasa ini, menjaga di dalam hati, menyimpan sampai nantinya kami bertemu dan saling berbicara mengenai hal ini. Gw berharap itu terjadi. Secepatnya.

0 comments:

Post a Comment

About me

My photo
Bogor, Indonesia
selamat menikmati tulisan-tulisan gw! Tips: istirahatkan sejenak kognitif kalian dan kalian akan dapat menikmati tulisan-tulisan di blog ini hanya dengan afektif kalian. Regards, ms. cloudy-sky. :)

Followers

Powered by Blogger.
 

cloudysky Design by Insight © 2009